Jumat, 19 Oktober 2012

Gurihnya Bisnis Rendang

TEMPO.CO , Jakarta - Gurihnya bisnis rendang kemasan juga telah merambah ke Jawa, terutama Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Misalnya, Amril dan istrinya, Nenden Rospati, memperluas variasi usahanya membuat rendang kemasan. “Ide awalnya dari pesanan-pesanan pelanggan, kok tidak dikemas jadi lebih praktis,” kata Amril, pemilik rumah makan dan bisnis rendang kemasan Restu Mande.

Sejak 2004, Amril membuka bisnis restoran masakan Padang di Jalan Brigjen Katamso, Bandung, Jawa Barat. Tetapi, sejak dua tahun lalu, mereka membuat usaha rendang kemasan. Pria asal Pariaman, Sumatera Barat, ini mengemas daging rendang kering dalam lapisan aluminum foil dan kemasan plastik transparan dalam kotak karton. Setiap karton berisi 5-6 kerat daging rendang dengan berat 300 gram.

Semula, rendang dikemas dalam stoples. Tapi kemasan ini dirasakan kurang praktis, basah. Beberapa kali mereka bereksperimen dengan kemasan, lalu menjatuhkan pilihan dengan kemasan aluminum foil, plastik, dan karton. “Kami dapat informasi kemasan ini paling sehat, tidak memilih kaleng, karena khawatir rusak,” ujar Amril.

Mereka memilih membuat rendang kering bukan rendang yang basah. Dengan racikan aneka bumbu, rempah, plus cara memasak dan mengemas, mereka membuat rendang berumur panjang. “Tanpa pengawet dan MSG juga rendang bisa tahan hingga setahun dan tidak keras,” tuturnya. Dalam sehari, rata-rata mereka memasak 870 kilogram rendang sapi.

Untuk promosi dan pemasaran, Amril menyerahkannya kepada Afdal Marda, bagian promosi Restu Mande di Jakarta. Mereka sudah mempunyai 73 agen di seluruh Indonesia yang siap melayani konsumen. Mereka juga menjual produk tersebut di beberapa tempat, seperti di koperasi Indosat, Kem Chick, dan UKM Gallery. “Kami berencana menjual di outlet toko waralaba,” ujar Afdal.

Untuk pemesanan, konsumen bisa menghubungi agen atau melalui situs mereka. Biasanya rendang yang dipesan sudah diterima dalam 1-2 hari setelah pemesanan. Konsumen bisa memesan dua pilihan rendang, yakni rendang daging sapi dan ayam tanpa tulang.

Menurut Afdal, rendang Restu Mande kini telah menembus pasar mancanegara, seperti Amerika, Eropa, Cina, dan Arab, meski baru melalui konsumen yang pergi ke luar negeri, hand carrier istilahnya. Untuk ekspor dengan kontainer, mereka belum melaksanakannya, masih menunggu kebijakan pemerintah.

Khusus pada bulan puasa dan Lebaran tahun ini, pesanan rendang kemasan Restu Mande meningkat 30-40 persen dibanding hari biasa. Boleh jadi, tutur Afdal, rendang kemasan praktis dan awet, tinggal dipanaskan saat santap sahur dan berbuka. Atau, saat Lebaran, yang tak sempat masak karena pembantu mudik. Harga rendang berkisar Rp 65-90 ribu untuk sekotak daging sapi, dan Rp 55-70 ribu untuk ayam.

Peluang gurihnya bisnis rendang ini juga ditangkap oleh Reno Andam Suri, yang membuka usahanya di Ciledug, Tangerang. Perempuan berkerudung ini melabeli dagangannya dengan merek Rendang Uni Farah. Memulai usaha berjualan rendang paket sejak 2004. Saat itu mereka menawarkan pesanan rendang berukuran 1 kilogram. Setelah itu baru merambah ke kemasan. “Memang sengaja langsung usaha rendang paket,” ujar Reno .

Kini, Rendang Uni Farah menawarkan beberapa jenis rendang, yakni daging, tacabiak (daging suwir), paru, kentang, udang, ayam, pulut hitam. Reno juga menawarkan rendangnya dalam bentuk kemasan vacuum untuk individual 100-500 gram. Harga bervariasi, bergantung pada jenis dan kemasan, mulai Rp 40 ribu hingga Rp 350 ribu. Ada juga yang dikemas dalam mangkuk. Umur rendangnya dalam suhu udara ruangan bisa mencapai 10 hari. Sedangkan untuk bungkus, bisa mencapai 40 hari.

Menurut Reno, rendang yang ditawarkannya itu jenis rendang Payakumbuh, tempat asal Reno. Jika rendang lain adalah rendang kering, rendang Uni Farah ini boleh dikatakan sebagai rendang sedikit basah. “Rendang kami ini di tengah-tengah, tetap berminyak tapi tidak basah banget,” ucapnya.

Reno, yang juga penulis buku Rendang Traveler, mengungkapkan sasaran penjualan rendangnya. Pada awalnya untuk para pencinta perjalanan, haji, rumahan, dia lalu menyasar ke perusahaan-perusahaan. Biasanya mereka menggunakan untuk bingkisan atau hantaran. Kini, segmen perusahaan dan perjalanan ini yang konsumsinya cukup besar, hampir 80 persen. Pemesanan difokuskan ke konsumen dalam negeri dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka belum menggarap pemasaran luar negeri, kecuali produk mereka dibawa untuk oleh-oleh atau teman perjalanan.

Pada hari biasa, Reno hanya membuat rendang seminggu tiga kali dengan kapasitas 2-3 kuali untuk 30 kilogram daging. Tetapi pada puasa dan menjelang Lebaran tahun ini, dia harus bekerja lebih keras. “Hampir 40 persen mungkin peningkatan pesanan,” ujarnya.

Pasangan Henky Rivando-Firsty Indah di Cimanggis, Depok, menjual aneka rendang dengan merek Rendang Datuk. Semula mereka juga membuka usaha warung Padang, tapi pada akhir 2005 mereka beralih ke rendang kemasan. “Awalnya coba-coba, inisiatif suami saya. Saya belajar dari mertua membuat rendang telur khas Payakumbuh,” kata Tety—panggilan Firsty.

Setelah rendang telur, mereka kemudian menawarkan rendang kering lainnya, yakni rendang suwir dan paru. Sedangkan untuk rendang basah, mereka menawarkan rendang daging dan paru. Rendang kering usaha rumahan pasangan ini mampu bertahan hingga tiga bulan, sedangkan untuk rendang basah berumur seminggu sampai sebulan, tergantung konsumen memperlakukannya.

Rendang Datuk ini dikemas dalam plastik dan stoples mika tembus pandang. Menurut Tety, pemilihan kemasan ini agar konsumen melihat langsung rendang yang mereka inginkan.

Pada Lebaran lalu, pesanan rendangnya meningkat hingga 200 persen dibanding hari biasa. “Sampai pertengahan puasa ini sudah lumayan, seminggu terakhir ini lebih dari 200 kilogram,” ujarnya.

FEBRIANTI (PAYAKUMBUH) | DIAN YULIASTUTI (JAKARTA)

 

Terpopuler:
12 Kota Religi Umat Muslim

3 Tempat Wisata ''Aneh bin Ajaib'' 

Lantaran Difilmkan, 7 Lokasi Wisata Jadi Terkenal

Rendang Paling Enak Menurut Para Ahlinya

Rendang Bukan Lagi Milik Orang Minang

Oasis, Konsisten Menyajikan Hidangan Kolonial

Pelangi di Langit Kiama

Memanjakan Mata di Taman Wisata Selecta

Read more

Jumat, 31 Agustus 2012

Pemilik Brand Zara Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia

 

 

From: wolipop.detik
Posted At: Thursday, August 09, 2012 3:36 PM
Posted To: 1.bisnis
Conversation: wolipop.detik
Subject: Pemilik Brand Zara Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia

 

Zara merupakan salah satu brand high street yang paling laris manis di pasaran. Tak heran jika pemilknya, Amancio Ortega kini dinobatkan sebagai orang terkaya nomor tiga di dunia.cid:a2.img

cid:emailthis2.gif

cid:bookmark.gif



cid:a2.imghttp://pi.feedsportal.com/r/139791918902/u/164/f/590270/c/33613/s/22347965/a2t.img

Read more

Media link type: image/jpg, size: 10Kb

Kamis, 26 Juli 2012

4 Orang Ini Jadi Milyuner Sebelum Berusia 30

Jakarta - Belasan juta orang menganggur di AS dan perusahaan-perusahaan memperketat pengeluarannya. Wajar jika banyak anak muda yang menyerah begitu saja karena sulitnya mencari pekerjaan. Padahal kenyataannya, kalau tidak ada perusahaan besar yang buka lowongan, kita bisa mempekerjakan diri kita sendiri.

Jadilah wirausahawan. Pelajari berbagai jenis tipe bisnis dan temukan niche dimana Anda bisa menghasilkan uang di situ. Yang dibutuhkan hanya ide dan dorongan untuk melemparnya ke pasar. Dan jika Anda pikir jadi wirausahawan usaha kecil tidak bisa menghasilkan banyak uang atau uang cepat, rasanya Anda perlu melihat orang-orang ini.

Miliuner muda ini mungkin bisa mengubah pola pikir Anda. Mereka memang bukan orang terkenal seperti penyanyi pop, bintang rap atau pemain NBA. Mereka sama seperti kita yang hanya orang biasa. Bedanya, mereka sudah menghasilkan uang satu miliar pertamanya di usia 20an, bahkan remaja!

Keempat orang ini sudah sibuk mencari dan menghasilkan uang miliaran ketika rekan-rekan sebayanya masih bekerja membuat kopi, mengantar makanan atau bermain di mal bersama teman-temannya. Siapa sajakah kelima anak muda hebat ini?

Temukan asal muasal ide, cara merintis bisnis dan bagaimana kisah mereka hingga bisa jadi miliuner sebelum berusia 30 tahun pada artikel berikut ini, seperti dilansir dari CNBC, Rabu (25/7/2012):

1. Jon Koon

img

Jadi miliuner di usia 16 tahun
Bisnis: Suku cadang otomotif, fashion

Ayah Jon Koon adalah penggila mobil. Jon muda senang melihat-lihat majalah sang ayah yaitu majalah mobil dari Jepang. Dia melihat semua mobil super keren itu dan berkata pada dirinya sendiri: "Bagaimana bisa tidak ada seorang pun yang melakukan ini di sini (AS)?

Jon, lelaki berdarah China – Amerika yang tinggal di New York City pun mengambil uang angpao US$ 5.000 (sekitar Rp 40 juta saat itu) yang dikumpulkannya selama hari raya sepanjang tahun. Jon kemudian membeli suku cadang dari supplier luar negeri, bermitra dengan mekanik lokal dan mulai mendandani mobil dengan finishing, sistem audio dan mesin mewah. Bisnis Jon ternyata sukses besar dan kemudian menjadi salah satu supplier utama untuk acara TV Pimp My Ride.

Jon bisa saja menjadi korban kesuksesannya sendiri. Ide Jon menyebar sangat cepat dan hingga hari ini setidaknya ada 60 – 70 bengkel di New York City yang menyediakan jasa mendandani ulang mobil. Tapi insting Jon sangat tajam. Dia menengok bisnis manufaktur dan membuat merek barangnya sendiri. Beberapa ada yang mewah, ada juga yang mengincar pasar di bawah US$ 10, seperti penyegar udara berbentuk roda putar.

Bisnis manufakturnya kemudian mulai menilik fashion. Hingga saat ini, bisnis manufaktur lini fashion-nya meliputi Young Jeezy 8732, kemitraan dengan artis rekaman platinum Young Jeezy dan lini denim dengan perancang Italia, Domenico Vacca.

Jon meraup uang satu miliar pertamanya di usia 16 tahun dan saat ini TyKoon Enterprises bernilai US$ 80 juta. Bahkan profitnya melonjak 500% semasa resesi.

 

2. Stewart Vernon

img

Jadi miliuner di usia 25 tahun
Bisnis: pembersihan kolam renang

Stewart Vernon dari Macon, Georgia selalu memiliki jiwa pengusaha. Sejak masih remaja, dia sudah menjalani bisnis cuci mobil dari rumah ke rumah dan bisnis lainnya. Ketika dia lulus kuliah, Stewart tahu dia ingin memulai bisnisnya sendiri dan melihat kebutuhan untuk pelayanan lebih baik di bisnis pembersihan kolam renang.

Jadilah dia menggunakan beberapa ribu dolar yang ditabungnya sejak kuliah. Pada 2011, Stewart membeli truk dan beberapa bahan kimia. Kemudian dia menghabiskan beberapa minggu 'menempel' pada seorang pembersih kolam di lingkungannya yang sudah mau pensiun. Demi meraih pelanggan, Stewart mendatangi rumah ke rumah.

Dalam empat tahun pertama, pendapatan ASP Pool and Spa berlipat ganda terus setiap tahunnya dan membuat Stewart jadi miliuner di usia 25 tahun. Saat ini, dia mewaralabakan bisnis itu, mengajar wirausahawan lain, tidak hanya tentang bisnis pembersihan kolam tapi juga tentang bagaimana jadi milyuner dalam jangka waktu lima tahun.

Ada 56 waralaba di seluruh area tenggara Georgia dan beberapa di antaranya akan merayakan hari jadinya yang kelima sekaligus US$ 1 juta pertamanya. Apa saran Stewart? "Tak peduli pekerjaan apa yang kau lakukan, antarkan produkmu dan dukung dengan layanan luar biasa. Itulah yang akan membedakan kau dengan yang lain."

 


3. Maddie Bradshaw

img

Jadi miliuner di usia 13 tahun
Bisnis: Perhiasan anak-anak dari tutup botol

Maddie Bradshaw dari Dallas, Texas mengatakan keluarganya senantiasa kreatif dan senang mendaur ulang. Ketika berusia 10 tahun, Maddie ingin mendekorasi lokernya. Jadi sang paman yang memiliki mesin CocaCola tua memberinya 50 tutup botol bekas.

Tutup botol itu dilukis kemudian ditempeli magnet. Maddie juga memberi beberapa tutup botol kreasinya sendiri pada teman-teman yang ternyata menyukainya. Maddie sangat senang dengan hasil karyanya ini hingga dia merangkai tutup botol itu jadi kalung supaya bisa dipakai kemana-mana.

Dengan bantuan dari sang ibu, Maddie menarik US$ 300 yang ditabungnya dari hadiah ulang tahun, Natal dan peri gigi lalu membeli bahan-bahan. Dia menitipkan sekitar 50 kalung yang dinamakannya Snap Caps ke toko mainan setempat. Kalung Maddie pun ludes hanya dalam hitungan jam!

Maddie berhasil memperoleh uang US$ 1 juta pertamanya di usia 13 tahun. Saat ini, m3 girl designs memiliki 40 karyawan dan telah menjual lebih dari 60.000 kalung setiap bulannya di lebih dari 2.500 outlet. Mereka juga membuat pita rambut Snap Cap dan Snap Cap "Huggers" untuk dekorasi sepatu boot Ugg.

Saat ini Maddie berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMU. Di waktu luangnya, dia menulis buku "How to Make Millions" yang sudah keluar 1 November 2010 lalu. Maddie juga mengerjakan lini bisnis perhiasan terbarunya yang dinamai Spark of Life dan mengincar grup usia remaja.

Dia sempat bercita-cita menjadi pengacara imigrasi, jaksa paten atau publisis ketika sudah dewasa nanti. Namun dia mengakui masih memiliki beberapa tahun sebelum memutuskan. Saran dari Maddie? "Ikuti hasratmu. Jika kamu punya ide dan menyukainya, kesempatan adalah niat seseorang juga."

4. Tad Agoglia

img

Jadi miliuner di pertengahan usia 20 tahun
Bisnis: kerja pemulihan pasca bencana

Tad Agoglia (paling kanan) sebenarnya berencana jadi pendeta dan meraih gelar pasca sarjananya di jurusan teologi. Kakek buyutnya memiliki toko mekanik di Brooklyn dan Tad biasa membantu di situ. Ternyata hasratnya untuk membantu orang, dikombinasikan dengan pengalamannya bekerja kasar berhasil membuat Tad jadi milyuner.

Dia menyadari bahwa semasa bersih-bersih pasca badai besar, truk-truk tidak cukup besar untuk mengangkut puing-puing dengan cepat. Jadi Tad mengambil US$ 300.000 yang disimpannya dari macam-macam kerja sampingan seperti jadi pemotong rumput, penjaga isi bensin, pengecat rumah dan masih banyak lagi.

Tad lalu membeli bahan-bahan untuk membangun truk monster raksasa dari segala truk monster: muatannya 92 meter kubik, 20 kali lipat ukuran truk dump biasa dan punya senjata rahasia yaitu crane raksasa di atasnya untuk self-loading.

Jasa yang disediakan Disaster Recovery Solution untuk kota-kota terserang bencana sangat dibutuhkan. Tad meraih US$ 1 juta pertamanya di pertengahan usia 20. Sebagian besar dari kita mungkin akan berhenti di usia itu. Namun faktor penyayang dan peduli dalam diri Tad membuat dia frustrasi akan fakta bahwa dia harus mengambil untung dari penderitaan orang.

Akhirnya dia mengubah bisnisnya jadi non-profit yang disebut First Response Team dan kini semua jasanya digratiskan. Tad dan kawan-kawannya jadi kru nomaden, berkemah di lokasi yang diperkirakan akan dihantam badai. Ini supaya mereka bisa langsung datang di lokasi dimana korban membutuhkan bantuan.

Mereka juga memiliki alat-alat canggih sekaliber Iron Man: mega generator yang bisa menyalakan sebuah Walmart, kamera mini yang bisa menggali reruntuhan mencari korban selamat dan boat yang bisa melayang di atas tanah.

 


Minggu, 27 Mei 2012

Kiat Belanja Online Tetap Aman

TEMPO.CO, Jakarta - Tantangan besar dalam mengembangkan e-commerce di Indonesia adalah mengikis kekhawatiran masyarakat untuk bertransaksi secara online. Salah satu penyebabnya adalah penipuan bermodus jual-beli daring yang kerap terjadi.

Vice President of Marketing & Merchant Relations Multiply Andy Djiwandono berbagi tip supaya masyarakat bisa memanfaatkan layanan belanja online dengan aman dan nyaman. "Pertama adalah waspada terhadap harga yang tidak wajar, jauh di bawah harga normal," katanya di Jakarta, Kamis lalu.

Pengecualian terhadap murahnya harga suatu barang bisa diterima apabila si pembeli benar-benar mengenal penjual. “Penjual tersebut sangat bisa dipercaya,” ujar Andy.

Kedua, konsumen harus memperhatikan apakah penjual dapat dihubungi dengan mudah. Begitu pula soal reputasi si penjual yang bisa dilihat dari komentar pembeli sebelumnya.

Peringatan lainnya, Andy menambahkan, misalnya memastikan pilihan pembayaran yang memberi garansi keamanan, seperti adanya rekening bersama atau pembayaran langsung saat barang diterima (cash on delivery).

Dengan menggunakan rekening bersama, uang transaksi baru dapat diambil penjual jika barang telah diterima pembeli. "Harus lebih waspada dengan penggunaan rekening pribadi yang dipasang dalam situs, sementara kontak dengan penjual hanya bisa dilakukan via telepon," tuturnya.

RATNANING ASIH

Read more

Pelaku E-commerce Berharap Transaksi PayPal

TEMPO.CO, Jakarta - Berbelanja secara online di Indonesia kian diminati. Sayang, perubahan gaya hidup itu belum dibarengi dengan kemudahan cara bertransaksi.

Umumnya ada dua cara pembayaran yang bisa dilakukan, yakni dengan menggunakan kartu kredit dan melalui PayPal.

Di Indonesia, menurut Director Berniaga.com, Jullian Gafar, pembayaran melalui PayPal belum bisa dilakukan lantaran belum ada regulasinya. “Kami menginginkan adanya regulasi tentang PayPal ini, sehingga mempermudah transaksi online,” kata Jullian kepada Tempo, Kamis lalu.

Karena belum ada regulasinya, sistem pembayaran PayPal tidak bisa dilakukan dalam mata uang rupiah. PayPal selama ini hanya dipakai untuk transaksi ke luar negeri. “Tentu ini membuat ada devisa yang keluar,” kata Jullian, yang juga Wakil Ketua Dewan Penasihat Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA).

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto mengatakan transaksi pembayaran dalam e-commerce masih dibahas lebih detail dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Usulan penerapan PayPal itu sudah pernah didengar dari para pelaku e-commerce, tapi hal itu harus menunggu selesainya pembahasan RPP ITE. Menurut Gatot, soal pembayaran di e-commerce ini tidak bisa diserahkan hanya kepada aturan Bank Indonesia. Sebab, di sini terdapat aspek transaksi elektronik. “Bank Indonesia sendiri mengundang kami untuk terlibat,” katanya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika lebih menekankan pada aspek keamanan teknologi informasi. Menurut Gatot, selama ini masih terdapat dispute terkait dengan pembayaran di e-commerce.

Karena itu, kata Gatot, diperlukan pengaturan dalam rancangan peraturan pemerintah. “Pada saatnya nanti kami melibatkan Asosiasi untuk diminta pendapatnya,” katanya.

Selain aspek pembayaran, hal lain yang diperhatikan dalam jual-beli online adalah masalah perpajakan.

Daniel Tumiwa, pendiri dan Ketua Dewan Pengurus iDEA, sekaligus Country Manager Multiply Indonesia, mengatakan industri ini adalah industri masa depan, sehingga potensial sebagai sumber pemasukan negara lewat pajak.

Meski begitu, Daniel mengharapkan agar masalah pajak ini tidak diterapkan secara terburu-buru. “Tapi saya kira tidak bijak bila diberlakukan sekarang, karena industri ini masih baru tumbuh,” katanya.

Hingga saat ini, kata Jullian, Asosiasi belum melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan untuk membicarakan masalah pajak ini.

IQBAL MUHTAROM | RATNANING ASIH

Read more

Kamis, 24 Mei 2012

10 Cara Mempromosikan Bisnis Online (Bag.2)

Mempromosikan bisnis online bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan mengggunakan situs jejaring sosial. Ini beberapa cara efektif yang perlu dilakukan untuk mempromosikan bisnis online Anda.cid:a2.img

Read more

Senin, 14 Mei 2012

Jogja Travel Mart Bidik Wisatawan Asia-Pasifik

TEMPO.CO , YOGYA  - Jogja Travel Mart, yang akan digelar 31 Mei-2 Juni di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, berfokus untuk membidik wisatawan negara-negara Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. Untuk itu, pelaku wisata dari Daerah Istimewa Yogyakarta mengundang sejumlah buyer potensial dan agen wisata dari Eropa.

"Selain buyer domestik, kami mengundang buyer negara Asia-Pasifik," kata Ketua Asosiasi Tour dan Travel Indonesia DIY, Edwin Ismedi Himna, kemarin.

Ada 120 buyer yang diundang, antara lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, Cina, India, dan beberapa negara Eropa. Sedangkan buyer dari dalam negeri berasal dari sejumlah daerah seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Riau, dan daerah lainnya. Menurut Edwin, yang diundang adalah para buyer potensial.

Gelaran yang ketiga itu juga akan menghadirkan para seller dari perhotelan dan pengelola obyek wisata. "Dibanding tahun lalu, jumlah seller saat ini jauh lebih banyak. Ada 90 seller yang sudah mendaftar," kata Edwin. Dia menambahkan, buyer akan dikenalkan pada Candi Borobudur, keraton, dan lokasi lainnya. Sebagian besar dari mereka merupakan pemain baru yang belum pernah merambah Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, M. Tazbir Abdullah, mengatakan gelaran promosi itu diharapkan mampu menjual obyek wisata di Yogyakarta secara maksimal. Selain itu, objek wisata lainnya sedang dikembangkan, antara lain wisata minat khusus dan wisata alam. "Kami berharap ada kenaikan jumlah wisatawan sebesar 10 persen," katanya.

 

MUH SYAIFULLAH

Read more

Jepang Siap Membantu Pengembangan Mobil Esemka

TEMPO.CO, Surakarta-Jepang dan Indonesia punya sejarah panjang kerjasama di bidang otomotif. Terutama terlihat dari besarnya pasar otomotif produksi Jepang di Indonesia. Sehingga tidak heran jika pabrikan otomotif Jepang juga mendirikan pabrik perakitan mobil di Indonesia.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori mengatakan selama ini kerjasama kedua negara untuk memperkaya industri otomotif. “Kerjasama di bidang industri otomotif sangat penting,” katanya di Surakarta, Jumat, 11 Mei 2012.

Termasuk kerjasama yang ingin diwujudkan adalah pengembangan mobil Esemka. Dia mengaku penasaran dan ingin melihat sendiri seperti apa mobil Esemka. Setelah melihat sendiri, terutama di bagian mesin, dia memuji Esemka. “Sangat bagus,” ujarnya.

Karenanya dia berjanji akan membantu pengembangan mobil Esemka. “Saat ini saya belum bisa membayangkan, apa yang bisa kami bantu,” dia menjelaskan. Namun menurutnya Jepang akan membantu sesuai kebutuhan.

“Bidang otomotif merupakan bidang industri yang sangat penting bagi Jepang dan Indonesia. Karenanya kami akan terus menjalin kerjasama itu,” katanya.

Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengaku belum ada pembicaraan apapun terkait pengembangan Esemka. Menurutnya Duta Besar Yoshinori sekadar ingin melihat langsung seperti apa Esemka.

“(Kerjasama) masih terlalu awal. Soalnya ini baru kunjungan pertama ke Solo,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Misalnya nanti dia membutuhkan bantuan untuk Esemka, akan ada permintaan resmi ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Tapi hingga kini belum ditentukan seperti apa bentuk bantuan yang diminta. “Kami juga belum bicara soal alih teknologi atau transfer teknologi dan sebagainya,” katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Read more

Menimbang Kembali Bahan Bakar Nabati

TEMPO.CO , Jakarta - Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang mengkaji bioetanol dari tanaman nonpangan di Indonesia untuk penerapan di industri.

Peneliti dari Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono, mengatakan, Brasil sukses mengolah tanaman tebu menjadi bahan bakar etanol sejak era 2000-an. Etanol tebu berbuah manis karena kini transportasi Brasil menggunakan bahan bakar ramah lingkungan ini.

"Etanol dipromosikan besar-besaran sehingga sukses menggantikan BBM (bahan bakar minyak)," kata Agus kepada Tempo, Senin 7 Mei 2012.

Satu dekade sejak Brasil memakai bioetanol, LIPI mendapat bantuan sebesar US$ 3 juta dalam kurun waktu 3 tahun untuk membangun laboratorium penelitian bioetanol. Bahan baku yang dipakai murni limbah tanaman, sumber ini banyak ditemukan di Indonesia. Tandan kosong kelapa sawit, pelepah pisang, batang sorgum, dan ampas tebu, semua bisa diolah menjadi bioetanol.

Bioetanol dipercaya akan meningkatkan ketahanan energi. Sumber daya ini bisa diproduksi di Indonesia. Bahkan, kata Agus, enzim pengurai glukosa dari serat tanaman bisa didapatkan dari bakteri khas Indonesia.

Bahan bakar etanol juga lebih ramah lingkungan. LIPI menemukan, bahan ini memiliki kandungan oksigen sekitar 35 persen. Pada kadar setinggi ini, pembakaran yang dihasilkan akan sangat bersih. Emisi karbon monoksida yang dihasilkan pun lebih rendah 19-25 persen ketimbang BBM sehingga pemakaiannya akan mengurangi polusi.

Demikian pula dengan angka oktan etanol sebesar 129 atau lebih tinggi ketimbang Premium (oktan 88) dan Pertamax (oktan 92). Dengan oktan tinggi, LIPI memastikan pembakaran etanol lebih stabil.

Pilot plant di Serpong sejauh ini mampu menghasilkan bioetanol berkadar 99,5 persen. Angka ini, kata Agus, sama persis dengan kebutuhan minimal untuk mesin kendaraan. Enggan berhenti di situ, LIPI berharap bisa meluncurkan bioetanol berkadar 99,9 persen pada 2014 nanti.

Deputi Energi dan Teknologi Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Unggul Priyanto menilai Indonesia sangat mungkin menyusul Brasil dalam pemakaian bioetanol sebagai bahan bakar kendaraan umum. Dalam program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi, pemerintah bisa saja mencampurkan etanol dengan Premium dan menjadikannya sebagai alternatif bahan bakar. Dalam skenario ini, kata dia, pemilik kendaraan diberi kuota harian pembelian Premium. Jika kuota tercapai, pengendara bisa membeli campuran etanol dan Premium ini (disebut BioPremium).

"Jadi pemakai Premium tak harus loncat memakai Pertamax ketika kuota harian habis. Ini strategi yang efektif," kata Unggul.

LIPI berencana menguji kemampuan bahan bakar campuran ini. Menurut rencana, sampel bioetanol akan diserahkan kepada Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI untuk dicobakan ke mesin pembakaran internal.

Sejauh ini Agus sudah mencobakan etanol murni sebagai bahan bakar generator listrik. "Hasilnya memuaskan, sangat mungkin dipakai," kata dia.

Meski potensi etanol sudah tampak di depan mata, masih ada aral yang melintang. Permasalahan tersebut muncul dari sisi pajak. Menurut Agus, fiskal Indonesia belum mengenal bioetanol sebagai bahan bakar.

"Bioetanol digolongkan sebagai miras (minuman keras)," ujarnya.

Kategori miras ini jelas merugikan investor. Soalnya, pajak miras lebih tinggi ketimbang pajak bahan bakar. "Pajaknya bisa beberapa kali lipat," katanya.

PT Pertamina dan PT Perkebunan Nusantara kembali mempertimbangkan teknologi bioetanol untuk diproduksi massal. LIPI sendiri berharap pemerintah bisa membuka mata mengenai potensi bahan bakar bersih terbarukan ini. Jika industri dan regulasi sejalan, kata dia, bukan tak mungkin kendaraan bioetanol beredar berseliweran di seluruh Indonesia dalam waktu beberapa tahun mendatang.

ANTON WILLIAM

Read more

Indonesia di Urutan 9 Tujuan Investasi

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menempati urutan ke sembilan sebagai negara tujuan utama investasi asing langsung (foregn direct investment). Posisi itu masih kalah dibandingkan dengan Vietnam dan Mexico.

 Itu merupakan hasil survei United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang disampaikan oleh Direktur Kerjasama Regional badan Koordinasi Penanamana Modal (BKPM) Rizar Indomo Nazaroedin.

Dalam survei yang dilakukan pada 193 negara itu, dari 2009 hingga 2012 posisi Indonesia tetap berada di nomor sembilan. Sedangkan Vietnam melaju dari urutan ke-11 pada periode 2009-2011 menjadi urutan ke-8 pada 2010-2012. Mexico melonjak dari urutan ke-12 menjadi urutan ke-6. Sementara China tetap bertahan diurutan pertama selama dua peroode berturut-turut.

Meski posisi Indonesia stagnan, di periode 2010-2012, Indonesia berhasil mengalahkan Jerman, Thailand, Australia, Jepang, dan Malaysia. Posisi ini makin diperkuat dengan penyematan investement grade oleh lembaga-lembaga lainnya.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik ini membuka kesempatan Indonesia untuk terus berkembang. Apalagi dengan penyematan status investement grade oleh Moody's dan Fitch. "Ini menjadi modal dasar sebaik-baiknya," ucapnya.

NUR ALFIYAH
 

Read more

Jumat, 11 Mei 2012

Gaji Pelatih Sepakbola Ini Paling Besar

TEMPO.CO, Manchester -Trofi Liga Primer belum diraih, tapi Roberto Mancini sudah mendapat kabar menggembirakan. Tak hanya akan dipertahankan sebagai pelatih Manchester City musim depan, manajemen klub siap memberinya kontrak baru yang menjanjikan lonjakan gaji.

Kontrak pelatih 47 tahun itu akan berakhir pada Juni 2013. Petinggi City dikabarkan segera akan menawari perpanjangan kontrak selama tiga tahun lagi. Tabloid Inggris, The Sun, menyebutkan kontrak baru itu menjanjikan lonjakan pendapatan buat Mancini. Gajinya akan dinaikkan 2 juta pound sterling (Rp 29,6 miliar) sehingga mencapai 5,5 juta pound sterling (Rp 81,5 miliar) per tahun.

Jika disepakati, Mancini bakal menjadi pelatih dengan gaji terbesar ke-7. Berikut tujuh pelatih dengan gaji terbesar saat ini.

 

1: Jose Mourinho
Klub: Real Madrid
Gaji: 11,2 juta pound sterling (Rp 166 miliar)

2: Diego Maradona
Klub: Al-Wasl (Qatar)
Gaji: 9,9 juta pound sterling (Rp 146,6 miliar)

3: Arsene Wenger
Klub: Arsenal
Gaji: 6 juta pound sterling (Rp 88,9 miliar)

4: Carlo Ancelotti
Klub: Paris St-Germain (Prancis)
Gaji: 4,9 juta pound sterling (Rp 72,6 miliar)

5: Luiz Felipe Scolari
Klub: Palmeiras (Brasil)
Gaji: 4,4 juta pound sterling (Rp 65 miliar)

6: Alex Ferguson
Klub: Manchester United
Gaji: 4 juta pound sterling (Rp 59,2 miliar)

7: Roberto Mancini
Klub: Real Madrid
Gaji: 3,8 juta pound sterling (Rp 56,3 miliar)

AP | THE SUN | ANTON WISHNU | NURDIN

Read more

Akhirnya Bengkulu Punya Layanan Peti Kemas

TEMPO.CO, Bengkulu – PT Pelindo II cabang Bengkulu kemarin mendatangkan peti kemas pertama untuk bongkar muat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Layanan ini diharapkan dapat menambah nilai ekonomi masyarakat Bengkulu.

General Manager PT Pelindo II Ade Hartono mengatakan kapal peti kemas memiliki panjang 115 meter yang dapat memuat 86 boks ukuran 20 feet (6,09 meter) itu membawa satu unit alat top floder. “Sebagian besar masih diisi semen dan barang kelontong lainnya,” kata Ade, Kamis, 10 Mei 2012.

Rencananya, kapal peti kemas melayani setiap sepekan sekali dengan rute Bengkulu – Jakarta. Kapasitas kapal masih sebatas bongkar dan belum muat. Layanan muat, direncanakan beroperasi pekan mendatang. Menurut Ade, manfaat peti kemas bagi Bengkulu sangat banyak karena dapat menghemat biaya angkut antar pulau.

Ia mencontohkan satu peti kemas mampu membawa barang hingga 30 ton. Jauh lebih banyak ketimbang alat pengangkutan biasa yang maksimal hanya 15 sampai 20 ton. Dalam satu jam bisa sampai 8 boks dan kalau isi semua bisa 100 ton selama selama satu jam. "Kalau produksi meningkat harganya bisa lebih murah itu yang kita harapkan,” kata Ade.

Ade menguraikan, kapal peti kemas bisa mengangkut berbagai macam barang seperti kelontong, pakaian, semen, dan alat berat lainya.

Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah berharap layanan peti kemas bisa mempengaruhi harga barang di Bengkulu. "Sehingga jika dulu kami terpaksa membeli barang dengan harga tinggi karena tingginya biaya angkut, mulai sekarang dapat diminimalisir," katanya saat dijumpai di tempat terpisah.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Read more

Angry Birds Diunduh 1 Miliar Kali

TEMPO.CO , Helsinki - Rovio mengumumkan game Angry Birds telah diunduh lebih dari 1 miliar kali."Terima kasih kepada semua penggemar game kami. Ini baru awal dari sebuah cerita," kata Rovio dalam pernyataannya di blog, seperti dikutip PC World, Kamis, 10 Mei 2012.

Kendati mengambil konsep permainan yang sederhana -hanya dengan melontarkan burung ke sasaran, game ini berhasil menarik perhatian banyak orang.

Angry Birds pertama kali muncul pada Desember 2009 di Apple App Store dan hanya dapat dimainkan di iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Enam bulan lalu, Rovio menyatakan permainan Angry Birds telah diunduh sebanyak 500 juta kali. Kemudian pada April lalu, perusahaan game asal Finlandia ini merilis Angry Birds Space yang mengambil latar luar angkasa dan telah diunduh 50 juta kali dalam tempo 35 hari.

Rovio mengatakan para penggemar Angry Birds memainkan game ini selama 300 juta menit setiap hari.

Selanjutnya, Rovio berencana membuat film yang mengambil karakter si burung marah dan membangun taman Angry Birds di Cina. “Tunggu kejutan kami selanjutnya,” tulis Rovio.

PC WORLD | RINI K

Read more

Rabu, 09 Mei 2012

Pengangguran Banten Tertinggi di Indonesia

TEMPO.CO, Serang - Jumlah angka pengangguran di Provinsi Banten periode Februari 2012 menempati urutan tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia, yaitu mencapai 10,74 persen dari jumlah penduduk di Banten. Pengangguran di Banten ini didominasi oleh warga pribumi bukan warga pendatang. Sebelumnya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menuding tingginya pengangguran di Banteng karena banyak kaum pendatang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN) tentang tenaga kerja, pada Februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten di atas DKI Jakarta yaitu mencapai 10,74 persen. Sedangkan untuk TPT DKI Jakarta, hanya mencapai 10,72 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.

Angka TPT dua daerah tersebut juga sangat jauh berbeda dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang memiliki angka TPT hanya 2,78 persen, Bali hanya 2,11 persen. Sedangkan yang menempati urutan angka pengangguran terkecil yaitu di Sulawesi Barat dengan pengangguran hanya 2,07 persen.

Dari data BPS Provinsi Banten, jumlah angkatan kerja di Banten pada Februari 2012 mengalami penambahan sebanyak 233.963 orang. Pada Februari 2011 lalu angkatan kerja di Banten mencapai 5.164.681 orang, namun pada Februari 2012 menjadi 5.398.644 orang.

Di Banten semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, namun lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja terdapat di sektor perdagangan, yang menyerap 1.195.674 orang atau hampir dari seperempat penduduk yang bekerja (24,81 persen).

Walau pengangguran di Banten tertinggi di Indonesia, namun angka TPT di Banten pada Februari 2012 ini mengalami penurunan dari 13,50 persen menjadi 10,74 persen.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Banten Gandari Adianti Aju Fatimah mengatakan angkatan kerja pada Februari 2012 mencapai 5.398.644 orang, bertambah 233.963 orang dibandingkan Februari 2011 sebanyak 5.164.681 orang. Namun jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2012 sebanyak 4.818.967 orang atau bertambah 351.369 orang dari kondisi Februari 2011 sebanyak 4.467.598. Dengan kata lain, jumlah pengangguran pada Februari 2012 mencapai 579.677 orang atau berkurang 117.406 orang dari Februari 2011 sebanyak 697.083 orang.

Menurutnya, hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja. Lapangan usaha dengan penyerapan tenaga kerja terbanyak adalah perdagangan sebanyak 1.195.674 orang (24,81 persen). Disusul oleh sektor Industri yang menyerap pekerja sebanyak 1.019.426 orang atau 21,4 persen. Sedangkan, pekerja yang berstatus buruh atau karyawan memiliki jumlah tertinggi dibandingkan dengan status pekerjaan lain yaitu sebanyak 2.404.785 orang.

Pada Februari 2012, jumlah pekerja masih didominasi lulusan jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah sebanyak 2.336.139 orang (43,3 persen). Sedangkan jumlah pekerja tamatan pendidikan tinggi masih relatif kecil sebanyak 373.821 orang (6,9 persen). “Berbeda dengan penduduk yang bekerja. Penduduk yang menganggur didominasi oleh mereka yang mempunyai ijazah SMP sederajat. Pengangguran pada level ini mencapai angka 16,64 persen,” kata Gandari Adianti Selasa, 8 Mei 2012.

Sebelumnya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan tingginya angka pengangguran di Banten saat ini dikarenakan banyaknya kaum urban. Oleh karena itu, pihaknya berencana menggelar operasi yustisi. “Banyaknya kaum urban ini mengakibatkan tingginya angka pengangguran di Banten,” kata Atut ketika memaparkan perkembangan pembangunan Provinsi Banten di hadapan anggota DPR asal Banten, serta sejumlah tokoh Banten beberapa waktu lalu.

WASI’UL ULUM

Read more

Di Yogya, Duit Gambar Ipin -Upin untuk Transaksi

TEMPO.CO, YOGYAKARTA  -Uang palsu yang beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga triwulan I 2012 lebih tinggi dari satu tahun 2011 yaitu mencapai 997 lembar. Uang palsu itu dipakai untuk transaksi bisnis. Bahkan dari sekian ribu uang palsu itu, ada juga uang mainan bergambar tokoh kartun Ipin dan Upin juga dipakai untuk transaksi. 

"Jika itu uang asli, nominalnya mencapai Rp 98,2 juta," kata Juru Bicara Bank Indonesia Yogyakarta Fadhil Nugroho, Rabu 9 Mei 2012.

Padahal selama satu tahun di 2011 hanya tercatat 432 lembar yang jika uang asli dinominal mecapai Rp 341 ribu saja. Namun, karena uang itu palsu maka tidak bisa dinominalkan.

Dari total 997 lembar uang palsu ini, sebanyak 972 merupakan pecahan Rp100 ribuan, 21 lembar Rp 50 ribu, 26 lembar pecahan Rp20 ribu dan 2 lembar pecahan 10 ribu. Nominal besar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu masih menjadi incaran pemalsuan. 

Khusus untuk uang yang bergambar Ipin dan Upin, tokoh kartun Malaysia itu sebenarnya jelas palsu. Namun, karena untuk transaksi maka pembuat dan pengedarnya juga harus berurusan dengan polisi.  “Karena dipakai untuk transaksi, maka masuk kategori sebagai uang palsu,” kata Fadhil.

Kepala Unit Operasional Kas Bank Indonesia Yogyakarta Suyatno menyatakan, maysarakat harus lebih jeli dalam menerima uang tunai. Uang harus dikenali, dengan dilihat, diraba dan diterawang.

Ditambahkan, ada juga uang lembaran Rp 100 ribuan yang belum dipotong sebanyak empat uang tetapi menjadi satu lembar. Uang itu resmi terbitan Bank Indonesia yang dijual Rp 1 juta per lembar. "Biasanya untuk suvenir, itu asli," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Read more

Bank Sahabat Siapkan Kredit Rp 1 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna optimistis mampu menyalurkan kredit hingga Rp 1 triliun pada tahun ini, naik sedikitnya 50 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 643,5 miliar. Merujuk rencana bisnis bank yang dulunya bernama Bank Dipo Internasional ini, mereka berambisi menyalurkan kredit hingga Rp 2,2 triliun pada 2014 mendatang.

Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna, Agresius Kadiaman, mengatakan penyaluran kredit pada masa mendatang akan difokuskan pada usaha kecil dan mikro. Hingga kini 70-80 persen komposisi kredit Bank Sahabat Sampoerna dikuasai pinjaman kepada usaha menengah yang sejak dahulu menjadi ladang Bank Dipo. "Tak bisa instan mengubahnya, harus bertahap dan memerlukan investasi dan pertumbuhan aset yang sehat," katanya dalam jumpa pers, Rabu, 9 Mei 2009.

Grup Sampoerna melalui PT Sampoerna Investama resmi mengakuisisi 85 persen saham Bank Dipo dari PT Pahalamas pada Mei 2011. Saat ini PT Pahalamas masih mengantongi 15 persen saham bank. Pada Februari 2012 Bank Dipo resmi berganti nama menjadi Bank Sahabat Sampoerna.

Sejak akuisisi tersebut, rasio kecukupan moda Bank Sahabat Sampoerna naik dari 25,7 persen menjadi 36,5 persen. "Pemegang saham berkomitmen untuk menyetorkan modal Rp 100 miliar setiap tahun," ujarnya.

Akhir tahun lalu aset Bank Sahabat Sampoerna tercatat naik 35 persen dari Rp 798 miliar pada 2010 menjadi Rp 1,1 triliun. Dana pihak ketiga juga tercatat naik 31 persen dari Rp 621,6 miliar menjadi Rp 811,4 miliar. Adapun kredit naik dari Rp 559,2 miliar menjadi Rp 643,4 miliar.

Meski kinerja membaik, laba perseroan turun dari Rp 22,2 miliar menjadi hanya Rp 2,3 miliar. Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna, Indra W. Supriadi, berdalih merosotnya keuntungan disebabkan oleh upaya konsolidasi perseroan dan membersihkan kredit bermasalah. "Kami berharap bank ini akan diperhitungkan secara nasional dalam dua atau tiga tahun mendatang," katanya.

MARTHA THERTINA

Read more

Emas Tak Lagi Aman Untuk Berinvestasi

TEMPO.CO, New York - Harga emas terus merosot karena saat ini emas bukan lagi jagi primadona investasi. Investasi emas kini juga berisiko dan setara dengan investasi lainnya seperti bursa saham dan komoditas lainnya. Emas yang sebelumnya dianggap sebagai safe haven kini mulai memudar.

Kilau emas kian meredup setelah harganya merosot hingga dibawah US$ 1.600 per troy ounce. Harga logam mulia dalam perdagangan semalam turun sekitar US$ 35 per trpy ounce nya sehingga menyentuh level terendahnya sejak awal tahun karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran lanjutan terhadap pergolakan politik di Eropa.

Harga komoditas emas untuk kontrak bulan Juni turun US$ 34,6 (2,1 persen) ke level 1.604,5 per troy ounce di bursa komoditas New York semalam. Harga emas bahkan sempat merosot hingga ke US$ US$ 1.595,5 per troy ounce. Dipasar elektronik Asia sian ini, harga emas kembali turun US$ 12,1 (0,75 persen) menjadi US$ 1.592,4.

Harga emas di logammulia.com hari ini Rp 534 ribu per gram, turun dibandingkan harga pada awal bulan Maret lalu yang sempat mencapai Rp 560 ribu per gram.

Harga emas telah menguat dalam beberapa tahun terakhir seiring menguatnya euro terhadap dolar AS. Emas yang dianggap sebagai tempat safe haven (tempat yang paling aman memarkirkan dana investasi) karena aman dari tekanan inflasi maupun deflasi membuat harganya sempat melambung hingga diatas level US$ 1.900 per troy ounce.

Namun kini popularitas emas sebagai safe haven mulai memudar membuat harganya terus merosot hingga dibawah US$ 1.600 per troy ounce. Berlarutnya krisis utang di Eropa serta pelambatan pemulihan ekonomi global membuat emas kurang diminati.

Ketika krisis Eropa baru dimulai, emas menjadi incaran para investor guna menghindari risiko sehingga harganya terus melaju dalam 11 tahun terakhir. “Kini harga emas sudah tidak bisa melenggang sendirian dan harus bertarung ketat dengan pasar investasi lainnya,” kata Andrew Wilkinson, ahli strategi ekonomi dari Miller Tabak & Co.

Merosotnya harga logam kuning juga tidak terlepas dari menguatnya dolar AS terhadap euro. Dengan menguatnya dolar AS maka harga emas akan menjadi mahal bagi investor yang memegang mata uang selain dolar AS. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang rival utamanya semalam ditutup menguat 0,134 poin (0,17 persen) ke level 79,849. Dan dipasar Asia siang ini kembali menguat 0,261 poin (0,33 persen) ke level 80,11.

“Volatilitas dolar AS mungkin terlihat hanya karena melemahnya euro saja,” kata Adrian Ash, kepala penelirit di Bullion Vault. “Tetapi dampaknya menjalar ke bursa saham, komoditas dan paling tajam pada logam mulia. Saat ini ada ketakutan yang sangat tinggi disemua investasi,” tuturnya.

Dolar AS cenderung menguat terhadap euro karena dianggap oleh para investor tempat yang paling aman berinvestasi setelah pemilihan umum di beberapa negara Eropa. Apalagi setelah Presiden Prancis Nicolas sakozy yang masih berkuasa dikalahkan oleh penantangnya dari Partai Sosialis, Francois Hollande.

Jatuhnya harga emas memicu merosotnya harga logam lainnya. Harga perak untuk kontrak bulan Juli turun 66 sen (2,2 persen) menjadi US$ 29,46 per troy ounce. Level ini merupakan harga terendahnya sejak Januari lalu.

Harga platina juga melemah US$ 21,8 (1,4 persen) menjadi US$ 1.508,3 per troy ounce. Harga Paladium juga terkoreksi USR 24,95 (3,9 persen) menjadi US$ 622,85 per troy ounce. serta harga tembaga juga susut 10 sen (2,5 persen) menjadi US$ 3,68 per pon.

MARKETWATCH/ VIVA B. KUSNANDAR

Read more

Hemat Energi, Tulungagung Beralih Listrik Matahari

TEMPO.CO, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan sejumlah terobosan untuk penghematan energi. Selain memangkas anggaran pembelian bahan bakar minyak (BBM), sejumlah instansi mengalihkan sumber listrik ke tenaga surya.

Pengalihan sebagian kebutuhan listrik ke tenaga surya, di antaranya dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak Tulungagung. Sejak satu bulan terakhir mereka memanfaatkan teknologi solar cell sebagai pembangkit tenaga listrik dari terik matahari. "Ini untuk penghematan listrik PLN," kata Humas RSU dr Iskak, Sujianto, Rabu, 9 Mei 2012.

Saat ini rumah sakit milik pemerintah daerah itu telah memanfaatkan sedikitnya lima alat solar cell yang masing-masing berkekuatan 60 watt. Meski cukup kecil, alat itu bisa mensuplai sebagian penerangan rumah sakit. Ke depan penggunaan energi alternatif ini akan dimaksimalkan untuk operasional medis.

Selain RSUD dr Iskak, penggunaan energi matahari ini juga dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri II Boyolangu. Untuk penerangan listrik sekolah mereka tak lagi menggunakan pasokan PLN.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Tulungagung, Heru Dwi Cahyono, menginstruksikan penghematan energi. Selain listrik, dia juga memerintahkan pejabat setingkat kepala dinas untuk membatasi perjalanan dinas. Tugas-tugas keluar kantor yang tidak terlalu penting didelegasikan kepada stafnya. "Staf yang pergi harus menggunakan kendaraan umum," ujar Heru.

Penghematan juga ditempuh dengan merasionalisasi anggaran pembelian BBM di masing-masing dinas. Para pejabat diminta mendukung gerakan penghematan ini sesuai instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

HARI TRI WASONO

Read more

Senin, 07 Mei 2012

Serba Kerajinan di Crafty Days Tobucil Bandung

TEMPO.CO, Bandung - Toko Buku Kecil (Tobucil) Bandung menggelar bazar tahunan Crafty Days di akhir pekan ini, 5-6 Mei 2012. Selain dimeriahkan berbagai karya kerajinan tangan, acara di Jalan Aceh 56 itu juga membuka workshop seperti origami, merajut, scrapbooking, dan membuat boneka.

Menurut panitia, Tarlen Handayani, lewat seleksi terpilih 15 dari 35 peserta pendaftar. “Seleksi itu agar karya-karya handmade tampil dengan desain dan kreativitas yang baru setiap tahunnya,” kata dia.

Kali ini, di antaranya bakal ada Cemprut dari Tangerang yang rajin membuat boneka-boneka lucu dari kain perca. Adapun Paperpleased asal Jakarta akan menggelar berbagai produknya dari bahan serba kertas. Sedangkan Cinnabar dari Bandung mengusung segala kerajinan berbahan batu hingga logam.

Tarlen mengatakan acara tahunan sejak 2007 itu dibuat untuk memasarkan kreasinya lewat bazar kerajinan tangan. Selain itu juga menjadi wadah pertukaran dan pengembangan pengetahuan, potensi, solidaritas sosial dan semangat entrepreneurship di kalangan para penggiat hobi dan craft.

“Harapannya melalui kegiatan bazaar handmade tahunan, para crafter termotivasi untuk terus melakukan eksplorasi dan inovasi dalam karya-karya handmade-nya setiap tahun,” katanya. Bazar dan workshop selama dua hari itu dimulai pukul 9 pagi hingga 6 sore.

ANWAR SISWADI
 

Read more

Senin, 30 April 2012

Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha

Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha untuk mendukung sektor perekonomian bangsa agar lebih tangguh di masa depan. [...]

Read more

Senin, 23 April 2012

Muri Beri Anugerah Mahakarya Kebudayaan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada ulang tahun ke-22, Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memberikan penghargaan khusus Anugerah Mahakarya Kebudayaan kepada para tokoh budayawan di auditorium Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 23 April 2012. Selain itu, diberikan pula Rekoris VIP (Very Important Person), Rekoris Kartini Modern, dan Rekoris dari berbagai bidang.

Menurut pendiri Muri, Jaya Suprana, Muri didirikan 27 Januari 1990 ini peresmiannya dilakukan dua menko: Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo. Di usia yang ke-22, Muri telah beranggotakan lebih dari 5.000 pencipta rekor di berbagai bidang kehidupan dan masyarakat.

“Muri telah menjadi bagian dari pengembangan dan pembentukan karakter putra-putri bangsa Indonesia, agar terus berjuang menciptakan karsa dan karya terbaik di bidang keahlian dan kemampuan masing-masing,” kata Jaya Suprana.

Karena skala kegiatan makin meluas, maka manajemen Muri dikelola lembaga profesional Institut Prestasi Nusantara, direkturnya Aylawati Sarwono, dengan kerabat kerja dan manajer yang menatalaksana kegiatan penciptaan rekor nasional dan rekor dunia di tanah air.

Mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang meraih Rekoris VIP dan Mahakarya Nusantara sebagai penggagas cetak biru sistem transportasi terpadu untuk ibu kota mengatakan sejak pensiun enam tahun lalu, masih ada yang memberikan penghargaan bagi dia. “Semoga selalu bermanfaat, sejak saya menggagas transportasi Trans Jakarta pada 2003 lalu, “ katanya.

Sedangkan Wali Kota Solo, Ir Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi (menerima penghargaan serupa dengan Sutiyoso karena kepeduliannya pada pengusaha kecil dan pedagang pasar tradisional) mengatakan, sejak dia menjadi wali kota, dibangun 17 pasar tradisional di Solo dan memindahkan 23 lokasi pedagang kaki lima ke pasar.

“Sudah tujuh tahun satuan polisi pamong praja tidak diperbolehkan memakai tameng dan pentungan,” ujarnya.

Selain Sutiyoso dan Jokowi, peraih penghargaan rekoris VIP dan Mahakarya Nusantara adalah Linda Amalia Sari atau Linda Agum Gumelar (penggagas pemberdayaan perempuan melalui program terpadu kaum lelaki dan anak), Prof Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch, Ph.D -wakil menteri pendidikan dan kebudayaan yang dinilai sebagai pelestari bangunan cagar budaya untuk pengembangan pariwisata.

Ada Triesna Jero Wacik sebagai pelopor pelestarian dan pengembangan seni sulam nusantara, Dr Ir Luluk Sumiarso M.Sc sebagai pelopor pelestarian dan pengembangan seni ketoprak, dr Oei Hong Djien yang menjadikan gudang tembakau sebagai museum koleksi lukisan Indonesia terlengkap mewakili setiap periode, dan Nani Soedarsono SH sebagai pelopor pelestarian dan pengembangan wayang orang.

“Indonesia kaya dengan senirupa, tapi tidak dikenal masyarakat umum dan masyarakat dunia. Ini karena tidak banyaknya ekspos mengenai museum seni rupa. Pemerintah belum bisa melakukan maka dilaksanakan oleh pihak swasta,” kata Oei yang mendirikan museum pada 1997 di belakang rumahnya di Magelang, memuat 1500 karya seni rupa (keramik, patung, lukis dan instalasi).

Ada sebelas peraih rekoris Kartini Modern, di antaranya, R. Ay Putri Kuswisnuwarhani MBA sebagai penggagas asosiasi yang memperjuangkan eksistensi merek Indonesia di pasar. Menurut ketua umum AMIN (Asosiasi Merek Indonesia) yang didirikan pada 5 Mei 2011 ini, niatnya mendirikan asosiasi itu didasari oleh keinginan dia dan beberapa teman yang peduli merek Indonesia.

”Kami ingin memajukan merek lokal yang selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, juga menembus pasar dunia. Saat ini tengah menggodok kebijakan mendukung keamanan dan memperbesar pasar dalam negeri,” kata Putri yang termasuk tim perumus Tim Pengamanan dan Perluasan Pasar Dalam Negeri dari Kementrian Koordinator bidang perekonomian ini.

Saat ini, asosiasi Amin beranggotakan 50 perusahaan merek Indonesia berbasis industri dalam negeri seperti, Indofood, Cosmos, dan sepatu Yongki Komaladi.

Dr. Melani W. Setiawan juga mendapatkan penghargaan Kartini Modern. Dokter dan pekerja seni yang berpuluh tahun menunjukkan perhatian khusus terhadap perputaran penciptaan kreatif dan pekerja seni di tanah air. Ia mendokumentasikan foto interaksi kegiatan senirupa terbanyak, 45 ribu foto.

Para peraih Kartini Modern lain, Nany Wijaya yang menggagas mobil klinik khusus untuk pemeriksaan dan pelayanan kanker serviks serta Jenny RE Kaligis, MSC, yang merupakan wanita Indonesia pertama yang mengembangkan pusat iptek untuk pendidikan iptek non formal.

Ada pula Ir Ida Soeseno sebagai revitalisator peningkatan kualitas presentasi teaterikal dan visual pertunjukan wayang orang. Lalu, Yulie dan Dara Setyohadi, ibu dan anak pencipta porcelin painting karya kolaborasi. Stephani Handoyo sebagai penyandang tuna grahita Indonesia pertama terpilih sebagai pembawa obor Olympiade, sekolah musik Sienny Debora yang mengirim 10 murid kompetisi internasional dan berhasil merenggut 12 gelar juara pertama, serta Alia Jumhur Hidayat sebagai donor Asi terbanyak, 18 bayi.

EVIETA FADJAR

Jumat, 20 April 2012

Wahyu, pencipta audio mobil andal bermerek lokal

INSPIRASI WAHYU TANUWIDJAJA

Wahyu, pencipta audio mobil andal bermerek lokal


Hobi yang dijalani secara serius ternyata mampu membawa seseorang pada puncak kesuksesan. Inilah yang dialami Wahyu Tanuwidjaja. Kesukaannya mendengarkan musik ternyata mengantarkannya pada membangun bisnis audio khusus mobil.

Mencari produk audio untuk mobil yang berkualitas biasanya selalu memakai referensi produk impor. Padahal, ada juga produk dalam negeri yang kualitasnya sudah diakui. Salah satu produsen audio mobil dalam negeri yang mereknya sudah mendunia adalah Dominations. 

Di balik sukses audio mobil merek Dominations adalah 

Wahyu Tanuwidjaja, sang pemilik. Bermula dari sebuah bengkel pemasangan dan pembuatan audio mobil pada tahun 1993, kini Wahyu telah memiliki bengkel sekaligus workshop cukup luas di kawasan Sunter untuk produksi perangkat audio merek Dominations ini.

Salah satu produk andalan Dominations adalah speaker 2 way system yang berkemampuan seperti tiga atau bahkan empat speaker. Saat ini, produk Dominations sudah diekspor ke Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, dan Kanada. Dari penjualan di luar negeri, Wahyu mendapatkan omzet sebesar Rp 1 miliar per tahun. Dari penjualan di dalam negeri, omzetnya sampai Rp 5 miliar per tahun.

Tahun ini, bergabung dengan pelbagai merek audio mobil ternama di dunia, Dominations juga menjadi mitra European Mobile Media Association (EMMA) untuk menyelenggarakan pelbagai event yang berhubungan dengan audio mobil. "Dengan menjadi mitra EMMA, Dominations yang merek Indonesia sudah diakui kualitasnya. Tidak mudah menjadi mitra mereka," kata Wahyu.

Selain sebagai produsen perangkat audio, Wahyu juga menjadi pengajar di sekolah non-formal bernama Audio Workshop. Sekolah yang berdiri tahun 2001 ini memberikan pelatihan seputar modifikasi audio mobil. "Saya juga sering menjadi pembicara di pelbagai seminar dengan topik audio mobil," ujar lelaki kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1971 ini.

Wahyu bercerita, ketertarikannya pada audio mobil diperoleh saat masih duduk bangku sekolah menengah atas. "Waktu SMA, saya senang audio ruangan," kenangnya. Dia sering dimintai tolong tetangganya untuk memasang home theater. 

Saat itu, lantaran menjadi murid di sekolah elite, banyak temannya memiliki mobil. Berbekal pengalaman memasang audio ruangan, dia kadang membantu temannya memasang audio mobil. Suatu hari, ayah seorang temannya menyuruh Wahyu mengawasi mobil yang sedang dipasangi audio di sebuah bengkel. "Saya perhatikan betul bagaimana kerja mekanik itu. Setelah itu, muncul keinginan untuk belajar audio mobil secara serius," ujar bapak satu anak ini. Ia menganggap tantangan memasang audio mobil lebih besar ketimbang memasang audio ruangan.

Belakangan, setelah lulus SMA, Wahyu malah bekerja di bengkel itu. Tapi, ia hanya bertahan tiga bulan. Setelah itu, tahun 1993, ia memutuskan mendirikan bengkel sendiri. "Sambil kuliah, saya membuka bengkel," ujar Wahyu yang sempat mengenyam kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Atmajaya Jakarta ini. 

Tapi, Wahyu tidak menuntaskan kuliah meski sudah masuk ke semester akhir. "Susah sekali lulus di jurusan itu," dalihnya. Meski tak menyelesaikan kuliah, tahun 1996, dia direkrut oleh perusahaan agen audio mobil merek Amerika Serikat (AS) sebagai pelatih atau pengajar. Di perusahaan itu, dia juga semakin banyak belajar seputar audio mobil.

Tahun 1998, krisis keuangan melanda. Banyak pabrikan audio mobil asal Amerika Serikat yang bangkrut. "Saya bertahan di perusahaan itu sampai tahun 2001. Saat itu, banyak pabrikan audio mobil AS diambil oleh investor dari Arab dan Asia," kata Wahyu. 

Karena kondisi tak membaik, Wahyu lantas memilih fokus menjalankan usaha bengkel dan membuka sekolah non-formal Audio Workshop. Ternyata, banyak rekanannya yang meminta pasokan aksesori mobil.


Sempat diremehkan

Tahun 2006, bermodal Rp 50 juta, Wahyu mulai memodifikasi audio mobil di bawah bendera PT Audio Workshop. "Kami belum bisa dibilang produksi karena bahan baku masih impor dari China, AS, dan Eropa. Tapi kami berani menyebut 100% design and engineered in Indonesia," katanya. Audio mobil Dominations ini awalnya hanya dijual sesuai dengan pesanan. 

Wahyu belum berani menjual Dominations dalam jumlah besar lantaran label made in Indonesia masih dipandang sebelah mata. "Susah dipasarkan karena ada anggapan tak berkualitas baik. Saat ikut kontes di luar negeri, produk kami juga diremehkan," paparnya. Tapi ia tetap mencantumkan Dominations sebagai merek audio mobil dari Indonesia.

Hasilnya, Dominations mampu menjadi produk unggul dan menjuarai pelbagai kontes audio mobil. "Di Kanada, kami 11 kali menang, enam di antaranya sebagai pemenang pertama," kata Wahyu. Selain itu, Dominations menghasilkan 15 trofi di Filipina dan 12 trofi di Malaysia. Dari ajang ini, Dominations membuktikan diri sebagai audio mobil yang mampu bersaing dan memiliki kualitas.
 

http://peluangusaha.kontan.co.id/news/wahyu-pencipta-audio-mobil-andal-bermerek-lokal/2012/04/20


--
______________________________________________
Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan;
Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya...!!!!
______________________________________________


Menimang potensi super dari pendidikan prasekolah

TAWARAN KEMITRAAN PENDIDIKAN: PENDIDIKAN PRASEKOLAH


Menimang potensi super dari pendidikan prasekolah


Pendidikan sebelum taman kanak-kanak (TK), semacam playgroup atau taman bermain semakin dicari para orang tua. Maklumlah, banyak orang tua yang ingin anaknya sudah bisa membaca atau menulis sejak dini. Terlebih, para penyelenggara sekolah dasar (SD) kini mewajibkan anak yang akan masuk SD harus sudah bisa membaca.

Peluang ini juga yang ditangkap Super Kids. Lembaga pendidikan khusus anak umur 1,5 tahun-5 tahun ini berdiri sejak 2001 dan menawarkan kemitraan usaha mulai tahun 2007. Lembaga ini menerapkan konsep belajar sambil bermain. Beberapa mata pelajarannya meliputi bahasa Inggris, matematika, seni, sains, dan teknologi yang disesuaikan dengan umur anak. 

Mutia, Kepala Staf Administrasi Super Kids mengaku, pihaknya sudah memiliki beberapa cabang milik mitra. Namun, sistem kemitraan Super Kids tidak berlangsung lama. "Sistem kemitraan kami hanya dua tahun, setelah itu kerja samanya putus," jelas Mutia.

Super Kids menawarkan kemitraan dengan paket investasi Rp 60 juta. Dengan investasi itu mitra akan mendapatkan logo Super Kids, paket kurikulum, dan training bagi para guru selama seminggu. Program kemitraan berlangsung selama dua tahun. Setelah itu, mitra bisa memperpanjang lagi atau membuka usaha sendiri. 

Dari beberapa pengalaman, banyak mitra yang sudah sukses memutuskan untuk mengembangkan usahanya sendiri. "Makanya, sistem kemitraan kami lebih banyak yang sistem jual putus," jelasnya. 

Dengan sistem itu, Super Kids lebih fokus menawarkan program dan kurikulum belajar kepada mitra. Selain membayar investasi Rp 60 juta, mitra juga harus mempersiapkan biaya lain, seperti sewa tempat dan peralatan meja, kursi, perlengkapan bermain, dan kebutuhan lainnya. Perkiraan total biaya yang harus disiapkan oleh calon mitra mencapai Rp 150 juta. 

Super Kids mematok tarif biaya pendidikan Rp 3,7 juta per siswa untuk sepuluh minggu pertemuan. Asal tahu saja, dalam satu minggu ada dua kali masa pertemuan.

Jika lokasinya strategis, Super Kids menargetkan omzet mitra sekitar Rp 50 juta per bulan. Asumsinya, ada dua kelas dengan total jumlah siswa sekitar 30 orang. 

Super Kids tidak memungut royalti fee dan pungutan lain dari mitranya. Alhasil, dengan omzet tersebut, mitra bisa balik modal dalam waktu satu sampai dua tahun sejak beroperasi.

Anang Sukandar, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menilai, kemitraan bisnis pendidikan masih cukup potensial. Terkait tawaran Super Kids, ia menilai, paket investasi yang ditawarkan masih relatif terjangkau dibandingkan dengan franchisor lainnya. Namun, mitra tetap harus cermat melihat kualitas pengajarannya. 

Beberapa hal yang perlu dicermati adalah kualitas tenaga guru dan sistem pengajarannya. "Jadi bukan semata melihat harganya," katanya

Selain itu, mitra juga harus mempelajari kerja sama perjanjian dengan franchisor. Ia bilang, ambang batas perjanjian selama lima tahun harus diterapkan, bahkan kalau bisa lebih lama lagi. "Pasalnya bisnis pendidikan balik modalnya cenderung lebih lambat ketimbang bisnis lainnya, jadi komitmen mitra dan franchisor harus dijaga," tandasnya

Jika sudah mantap, menurut Anang, mitra harus memilih lokasi yang strategis. Sebab, lokasi menjadi penentu kelangsungan usaha ini. Wilayah perumahan termasuk lokasi ideal usaha ini. 

Super Kids 
Jl. Kemang Timur No. 90 
Kemang, Jakarta 12730 
Telepon 021-71792880


http://peluangusaha.kontan.co.id/news/menimang-potensi-super-dari-pendidikan-prasekolah


--
______________________________________________
Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan;
Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya...!!!!
______________________________________________